Saingi iWork, Google Luncurkan Google Document Untuk iPad

Apple dan Google

iWork, aplikasi produktivitas umum di iPad, akan mendapat saingan dari perusahaan raksasa yaitu google.Google mengumumkan bahwa Google Documents untuk Android dan iPad dengan fasilitas mobile editing akan tersedia dalam beberapa pekan ke depan.

Pengumuman yang dilakukan oleh Dave Girouard, Google Enterprise President pada blog resminya itu menandai sejumlah tonggak penting pada Google Aps. Sebagai informasi, per Senin lalu, sebanyak 30 juta pengguna dari 3 juta institusi bisnis telah beralih ke platform Google Apps.

Kemampuan editing Google Docs pada perangkat Android dan juga iPad pertamakali dipamerkan pada ajang cloud computing Google Atmosphere, di Paris, Senin lalu.

“Dalam beberapa pekan ke depan, pekerja dari seluruh dunia bisa melakukan edit file secara simultan dari lebih banyak perangkat dibanding sebelumnya,” tulis Girouard, seperti dikutip dari Apple Insider, 22 September 2010.“Dalam beberapa pekan ke depan, pekerja dari seluruh dunia bisa melakukan edit file secara simultan dari lebih banyak perangkat dibanding sebelumnya,” tulis Girouard, seperti dikutip dari Apple Insider, 22 September 2010.Update yang memungkinkan Google Docs bisa diedit di iPad menghadirkan kompetisi berat bagi iWork, aplikasi produktivitas yang umum digunakan di iPad. Sebagai informasi, Pages, Keynote, dan Numbers untuk iPad masuk ke daftar ‘Top Paid Apps’ sejak peluncurannya, April lalu.

Di Inggris, iPad Cuma Dibanderol Rp2,7 Juta

iPad 3G Wi-Fi 16 GB

Ini dia yang bikin orang indonesia ngiler di inggris iPad cuma dihargai Rp2,7 Juta.Dua operator raksasa di Inggris, yakni Orange dan T-Mobile, mengumumkan tarif baru untuk produk bundel iPad sebagai upaya mereka untuk menarik pelanggan dengan memangkas biaya di muka.

Baik Orange maupun T-Mobile menawarkan Apple iPad 3G Wi-Fi 16GB dengan banderol harga 199 poundsterling, atau setara Rp2,7 juta, per unit pada pelanggan lamanya.

Harga ini memang terdengar cukup murah. Tapi, sebetulnya pelanggan juga akan dipungut 25 poundsterling, setara Rp350 ribu, per bulan selama dua tahun ke depan. Jadi, pada bulan ke 24, pelanggan merogoh kocek total sebesar 799 poundsterling atau sekitar Rp11,1 juta. Ini tidak terlalu mahal karena setiap bulan pelanggan berhak menikmati layanan Internet unlimited sebesar 1GB.

Khusus pelanggan Orange akan mendapatkan akses Wi-Fi tak terbatas via BT Openzone, tetapi tetap ada fair use policy (FUP) di mana kuotanya dibatasi sampai 3GB saja.

Bagaimana dengan pelanggan baru?
Mereka tetap bisa membeli dengan paket bundling. Tetapi, bagi pelanggan baru akan ditetapkan harga yang berbeda, yaitu 199 poundsterling di depan dan 27 pounds (Rp380 ribu) per bulan sepanjang dua tahun.

Bahkan, pelanggan Orange juga ditawari iPad versi 32GB dengan harga 249 poundsterling dan 349 poundsterling untuk versi 64GB.

Kompetisi antar operator untuk menarik pelanggan ini secara otomatis membuat posisi iPad semakin mantap di Inggris dan makin membuat kompetitornya seperti Samsung Galaxy Tab dan ViewSonic ViewPad 7 ketar-ketir.